|
Menu Close Menu

Kemkomdigi Dukung Infrastruktur dan Kurikulum Sekolah Rakyat

Kamis, 31 Juli 2025 | 13.00 WIB

  


Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung Sekolah Rakyat sebagai fondasi pemerataan akses dan literasi digital di Indonesia dengan menyiapkan infrastruktur digital berupa koneksi internet berkecepatan tinggi hingga 200 megabyte per second (Mbps) dan kurikulum keterampilan digital, seperti pengenalan perangkat, coding, etika digital, hingga pemanfaatan platform media sosial.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, mengatakan, Kemkomdigi juga memperkuat pembelajaran di Sekolah Rakyat dengan sistem Learning Management System (LMS) yang memungkinkan anak belajar mandiri secara daring.

“Bagaimana menggunakan piranti-piranti digital untuk belajar coding, belajar bahasa komputer, dan kita juga memastikan di dalam proses belajar-mengajar, anak-anak ini bisa masuk memperdalam pengetahuannya melalui satu platform digital yang bisa terus berinteraksi dengan mereka,” kata Wamenkomdigi dalam Dialog Bentara Nusantara RRI di Studio RRI PRO 3, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Menurut Nezar, Sekolah Rakyat merupakan terobosan penting untuk menjangkau kelompok marjinal dan membekali generasi muda dengan keterampilan digital masa depan.

“Sekolah ini selain memberikan ilmu dan karakter, juga membekali keterampilan. Kami tidak ingin ada yang tertinggal dalam transformasi digital ini. Semua harus ikut!” tegasnya

Wamenkomdigi mengungkap kisah inspiratif Naila, salah satu siswa Sekolah Rakyat yang memiliki semangat belajar tinggi meskipun berasal dari keluarga prasejahtera.

Hal tersebut menunjukkan pentingnya negara memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas terhadap generasi muda seperti Naila yang akan menentukan masa depan Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Semoga lebih banyak Naila-Naila di Indonesia yang bisa kita beri akses dan kesempatan,” harapnya.

Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, Nezar Patria menekankan bahwa Kemkomdigi ingin memastikan transformasi digital bukan hanya terjadi di kota-kota besar, tapi juga hadir nyata di seluruh Indonesia.

Bagikan:

Komentar