POLICENEWS.ID MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan Mengerahkan tim Trauma Healing Untuk membantu Menangani Para Korban Bencana Banjir Bandang Di Masamba Luwu Utara
Hal itu diucapkan Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Anang Pujijanto Sik Msi di Mapolda Sulsel, Kamis (16/07/2020). Kami Turunkan 10 Personil Tak Tanggung Tanggung 3 Kasubbag dan 7 Bintara Yang mempunyai kemampuan Psikologi Yang mempuni dan berpengalaman diberbagai Penugasan khususnya Penanganan trauma healing Pasca bencana.
Tim tersebut beranggotakan personil Biro sdm Polda sulsel dan Gabungan Personil dari Brimob dan Polres Jajaran di bawah pimpinan Karo SDM dan Kabag Psikologi akbp Dwitondo Widodo Spsi Psikolog yang nanti akan mendirikan Posko Pelayanan Trauma Healing dan memberikan Bantuan Berupa Makanan dan Baju . Tim ini nantinya akan diperbantukan di Kabupaten Luwu utara Khususnya di Daerah bencana Banjir bandang membantu keluarga korban di sana," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kabag Psikologi Polda Sulsel Akbp Dwitondo Widodo Spsi Trauma pada korban bencana alam tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Agar para korban bisa melanjutkan kehidupannya secara normal tanpa dihantui rasa takut. Oleh karena itu, dibutuhkan trauma healing atau pemulihan trauma pasca terjadinya Banjir.
Ada banyak cara yang bisa ditempuh dalam melakukan trauma healing. Pada anak-anak, trauma healing dapat dilakukan dengan beberapa metode, pertama melalui play therapy, lewat metode ini anak-anak diajak untuk mengatasi traumanya melalui media permainan Pungkas Perwira melati dua ini (fantryRilis)
Komentar