|
Menu Close Menu

Kemkomdigi Siap Menguatkan Diseminasi Cek Kesehatan Gratis lewat Tiga Kanal Informasi Publik

Jumat, 01 Agustus 2025 | 07.00 WIB

  



Jakarta — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) menegaskan komitmennya untuk memperkuat diseminasi informasi terkait program prioritas nasional, termasuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG), melalui tiga kanal strategis: indonesia.go.id, Indonesia Baik, dan infopublik.id.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pengelolaan Aset dan Akses Layanan Informasi Publik, Direktorat Informasi Publik Moh. Taufiq Raof, dalam rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga, Rabu (30/7/2025). “Kami siap mengamplifikasi informasi CKG lewat berbagai kanal yang kami kelola. Mulai dari portal berita resmi indonesia.go.id, platform edukatif Indonesia Baik, hingga infopublik.id yang terhubung dengan mitra komunikasi daerah di seluruh Indonesia,” ujar Taufiq.

Ia menjelaskan bahwa indonesia.go.id, yang sejak 2015 dikelola oleh Kemkomdigi  setelah sebelumnya berada di bawah Sekretariat Negara, berfungsi sebagai kanal utama komunikasi kebijakan pemerintah yang berbasis verifikasi dan jurnalisme profesional. Sementara itu, Indonesia Baik difungsikan sebagai sarana kampanye lunak (soft campaign) dengan pendekatan narasi positif yang dikemas lebih ringan dan bersahabat, tanpa terlalu menonjolkan identitas pemerintah.

Selain dua kanal utama tersebut, Taufiq juga menyoroti peran infopublik.id, portal berita yang dikelola oleh Ditjen KPM dan terhubung langsung dengan jaringan Media Center di berbagai daerah. “Kami memiliki mitra komunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Berita dan konten yang kami produksi juga dapat didistribusikan melalui forum redaksi bersama yang terdiri dari LKBN Antara, RRI, dan TVRI,” tambahnya.

Komdigi, lanjut Taufiq, juga membuka diri untuk berkolaborasi dalam mengemas ulang siaran pers, materi promosi, maupun dokumentasi kegiatan terkait CKG, termasuk peliputan konferensi pers atau agenda resmi bersama kementerian/lembaga lain. “Silakan informasikan jika ada bahan konten, press release, atau rencana konferensi pers dengan pejabat terkait CKG. Kami siap mengirim tim dan membantu amplifikasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa seluruh konten CKG yang telah diproduksi sejak awal 2025 akan terus diperbarui dan dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan. Kemkomdigi juga membuka ruang untuk berbagi bahan komunikasi dalam bentuk bank data dan folder bersama yang dapat diakses tim redaksi atau tim komunikasi digital lintas kementerian.

“Kolaborasi ini penting agar program seperti CKG tidak hanya terdengar, tapi dipahami dan diakses luas oleh masyarakat. Apalagi bila kontennya bisa tampil tanpa terasa seperti komunikasi pemerintah secara langsung ini pendekatan yang jauh lebih efektif di ruang digital saat ini,” pungkas Taufiq.

Bagikan:

Komentar