Sleman, Yogyakarta — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan kunjungan ke Does University, sebuah sekolah non-formal gratis berbasis pendidikan animasi dan teknologi kreatif, yang terletak di Godean, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (13/5/2025). Dalam kunjungan ini, Menpora menyampaikan dukungan penuh terhadap pendidikan kreatif berbasis minat dan bakat untuk generasi muda Indonesia.
Didampingi jajaran staf, Menpora menyaksikan langsung aktivitas para siswa yang tengah mengembangkan keterampilan animasi, desain, hingga sinematografi. Ia menekankan bahwa pendekatan seperti yang dilakukan Does University bisa menjadi model pendidikan inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri digital saat ini.
“Bagus ini, anak-anak bisa lebih mendalami tentang pengembangan animasi dan lainnya. Pendidikan seperti ini sangat penting untuk membangun talenta muda di industri kreatif nasional,” kata Menpora Dito dalam siaran pers resminya.
Ia menyatakan siap membuka jalur kerja sama antara Kemenpora dan Does University agar pengembangan pendidikan animasi ini bisa lebih konkret dan berdampak luas.
“Kita tentu mendukung dan siap berkolaborasi. Nanti bisa lanjut dikomunikasikan agar lebih konkret ke depannya,” tambahnya.
Sekolah Kreatif Gratis dengan Sistem Karantina 1,5 Tahun
Kepala Does University, Trio Rizky, menjelaskan bahwa sekolah ini merupakan inisiatif musisi nasional Erix Soekamti, vokalis sekaligus bassist grup musik Endank Soekamti. Konsep pendidikannya unik: gratis, non-formal, berbasis bakat, dan berlangsung dalam sistem karantina selama 1,5 tahun.
“Setiap tahun ada sekitar 600 pendaftar, tapi hanya 40 yang bisa diterima sesuai kapasitas ruangan dan fasilitas. Yang diterima adalah anak-anak dengan minat kuat dan siap konsisten belajar,” ujar Trio.
Does University saat ini memiliki lima jurusan utama, yaitu:
3D Animation
3D Modeling
Software Development
UI/UX Design
Cinematography
Sekolah ini kini telah memasuki generasi ke-10, dan telah menghasilkan lulusan yang terlibat dalam berbagai proyek film animasi nasional. Salah satu karya terkini adalah film animasi "Jumbo", yang melibatkan alumni Does University dalam tim produksinya.
“Kami bangga, beberapa alumni sudah bisa bekerja di industri animasi nasional. Ini bukti bahwa pendidikan kreatif seperti ini sangat dibutuhkan,” pungkas Trio Rizky.
Does University diharapkan menjadi model inspiratif untuk pembinaan talenta muda di bidang digital dan kreatif. Kunjungan Menpora menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah mendukung penuh ekosistem pembelajaran yang mendorong inovasi, kreativitas, dan kemandirian generasi muda Indonesia.
Komentar