POLICENEWS.ID JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berupaya berbagai cara untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan secara rutin pada rangkaian kereta penumpang . KAI berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap penumpang saat melakukan perjalanan kereta api.
Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dan pembersihan ini dilakukan pada sejumlah kereta yang diparkirkan atau stabling di stasiun kereta jarak jauh dan dipo serta pada kereta lokal. Selain itu, KAI juga melakukan pembersihan setiap hari guna menekan penyebaran virus Corona.
Apabila kereta kembali berangkat tak lama setelah diparkirkan, maka petugas hanya akan melakukan pembersihan secara sederhana, seperti mengepel dan mengelap kaca dengan cairan disinfektan. Bantal-bantal pun akan diganti sesuai dengan SOP.
Pencegahan tak hanya dilakukan di dalam lorong kereta saja, area di sekitar stasiun yang sering disentuh oleh masyarakat juga disemprot cairan disinfektan. Seperti toilet beserta gagang dan daun pintu toilet, kursi-kursi tunggu penumpang, dan semua ruang yang tersebar di stasiun terutama yang sering dipegang oleh tangan sehingga virus Corona bisa mati.
KAI melakukan penyemprotan dan pembersihan sarana perkeretaapian lebih intensif dan dilakukan setiap hari menjelang keberangkatan KA di stasiun awal di seluruh Daop dan Divre. Upaya pencegahan penyebaran virus Corona tersebut akan terus dilakukan oleh KAI dengan memastikan kebersihan kereta maupun fasilitas penumpang.
Tentunya KAI juga berharap kepada seluruh penumpang untuk mendukung upaya tersebut dengan turut menjaga kebersihan dan melakukan antisipasi terhadap diri sendiri guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Upaya preventif tidak hanya dilakukan di lingkungan stasiun, melainkan juga di seluruh kantor KAI. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala guna melindungi para pegawai dari ancaman virus Corona, penyediaan hand sanitizer, serta upaya lainnya.
Komentar