 |
POLICENEWS.ID Jakarta -- Sekretaris Utama BNN, Adhi Prawoto menutup Kegiatan Musyawarah Perencanaan (Musren) Badan Narkotika Nasional 2019 yang telah berlangsung selama tiga hari dengan total peserta 414 orang dari BNN,BNNP, dan BNNK di Hotel Ciputra, Jakarta, Jumat (5/7).
“ Kita telah sama-sama mengikuti, mendengarkan, memperhatikan seluruh materi yang disampaikan baik dari internal maupun eksternal/ kementerian/lembaga terkait dalam membahas usulan strategis bagi perjalanan dan prospek BNN ke depannya ,“ kata Sestama.
Dalam kesempatan ini, telah dirumuskan sepuluh (10) point utama hasil dari musren, yaitu :
1. Seluruh Jajaran BNN harus mampu beradaptasi secara cepat dan tepat sesuai kebutuhan Publik, memberikan pelayanan yang tepat terhadap masyarakat mengenai P4GN.
2. Seluruh Jajaran BNN harus mampu tampil cerdas tidak gagap mengenai isu Narkotika dan cepat merespon isu yang berkembang.
3. Menumbuhkembangkan karakter organisasi BNN RI ( Berani, Nasionalisme, Netral, Responsif dan Inovatif)
4. Agenda birokrasi terus dijalankan.
5. Pembentukan BNN kota/Kabupaten akan ditindak lanjuti, sesuai dengan prioritas utama.
6. Mendorong semangat Juang BNN Kab/Kota mengenai P4GN, dan juga mendorong IKoTAN (Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkotika) untuk menilai kinerja kita.
7. Mendorong efektifitas kerja dengan membuat sistem yang berbasis IT.
8. Mengalokasikan Anggaran BNN Provinsi/Kota
9. Lebih selektif pengelolaan sarana prasarana
10. Seluruh Satuan kerja lebih meningkatkan aturan administrasi Keuangan jangan sampai ada penyimpangan keuangan negara.
Selaku pimpinan serta sebagai penanggung jawab musren, sestama mengucapkan terimakasih kepada seluruh narasumber terutama dari kementerian/lembaga terkait yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan materi yang dapat mendukung kelancaran tugas ke depan dalam upaya penanggulangan masalah narkotika.
Di samping itu, terima kasih juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan musren 2019.
" Semoga acara ini menjadi tonggak untuk penyamaan persepsi dan peningkatan kualitas kinerja seluruh jajaran BNN baik di tingkat pusat maupun di daerah yang dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia." Ungkap Adhi.
Komentar