|
Menu Close Menu

Kemenkeu Menyemai Toleransi Generasi Muda Indonesia Dengan Program Seminggu Bersama Keluarga Kemenkeu

Rabu, 10 Juli 2019 | 11.35 WIB

POLICENEWS.ID-- Mengulang sukses program tahun 2018 lalu, Kemenkeu melalui PKN STAN yang bekerja sama dengan Sabang Merauke, kembali menyelenggarakan Seminggu Bersama Keluarga Kemenkeu (SBKK). 

Program ini merupakan sebuah program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia yang melibatkan pejabat/pegawai Kementerian Keuangan untuk menjadi keluarga asuh.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa persepsi mengenai kesukuan itu muncul bersamaan dengan stereotype. 

Program ini bertujuan untuk mempromosikan nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan. 

Program ini dibuka untuk siswa/siswi SMP usia 14-15 tahun yang berdomisili di luar Jabodetabek. 

Ada lebih dari 300 pendaftar dari Sabang sampai Merauke dan terpilih 15 anak dari 13 provinsi. 

“Mengenal perbedaan adalah experience. Toleransi itu tidak hanya untuk diceritakan tapi untuk diterapkan dan dirasakan,” jelas Menkeu. 

Program SBBK dimulai pada Sabtu, 6 Juli 2019 dan akan berlangsung selama satu minggu. 

Selama mengikuti program ini, Adik Bineka (sebutan bagi peserta SBBK terpilih) didampingi oleh Kakak Bineka yang berasal dari mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan menginap di rumah pejabat Kementerian Keuangan, dosen PKN STAN, atau widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) yang berperan sebagai Keluarga Bineka.

Hingga kegiatan ini usai, baik adik, kakak, maupun keluarga SBKK akan diperkenalkan dengan makna toleransi dan kebinekaan. 

Mereka akan merasakan langsung hidup beradaptasi dengan individu lain yang berbeda budaya dan keyakinan
Bagikan:

Komentar