|
Menu Close Menu

Bupati Takalar : Selain Forkopimda, Kita Butuh MUI Untuk Membangun Daerah

Kamis, 06 Desember 2018 | 11.38 WIB

bacaPOL.com Takalar - Taaruf dan rapat kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Takalar periode 2018-2023 dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H berlangsung di Hotel Grand Kalampa, Takalar, Rabu (5/12/2018). 

Dihadiri Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM, Ketua PKK Takalar Dr. H. Irma Andriani, Ketua MUI Sulsel Sanusi Baco, Anggota DPD RI AM Iqbal Parewangi, Ketua DPRD Takalar HM Jabir Bonto, Kepala Kemenag Takalar Adliah, dan Sekretaris Daerah Takalar Drs. H. Arsyad MM. 

Taaruf berlangsung dengan perkenalan sekaligus pemberian ucapan selamat kepada Ketua MUI Takalar Hasid Hasan Palogai, beserta seluruh pengurus MUI Takalar oleh sejumlah undangan yang hadir. 
Ketua MUI Takalar terpilih Hasid Hasan Palogai mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya karena kehadiran Anregurutta Sanusi Baco selaku ketua MUI Sulsel, dan Bupati Takalar Syamsari Kitta serta forkopimda kabupaten Takalar.

"Tidak semua daerah bisa dikunjungi ketua MUI Sulsel, dan suatu kebahagiaan bagi kita karena beliau bisa hadir di Takalar menyaksikan ta'aruf hari ini. Kami juga patut berbahagia karena bapak bupati menyempatkan hadir disini, disela-sela kegiatannya. Yang paling pas sebenarnya menjadi ketua MUI adalah pak Bupati sendiri, karena pengalaman, pengamalan dan komitmen terhadap agama jauh lebih baik dari saya sendiri," Ujarnya. 

Ustad Hasid Hasan melanjutkan bahwa MUI Takalar akan beriringan dengan Pemerintah Kabupaten Takalar. 

"Ulama berjalana beriringan dengan pemerintah, bukan bersebrangan dengan pemerintah. Jika ada hal yang perlu ditegur, Kita ulama ada tata cara untuk mengkritisi untuk menegur, melalui etika. Tidak dengan menghelek-jelekkan tidak dengan menghina atau yang lain," Paparnya. 

Sementara itu Bupati Takalar H. Syamsari mengajak ulama untuk menjadikan kabupaten Takalar sebagai laboratorium kecil untuk menjadi rahmatanlil alamin. Membuat perubahan denga ilmu, Serta mengajak MUI untuk membangun militansi masyarakat agar menjadi masyarakat yang mandiri.

"Kita sama-sama membackup pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Takalar kita jadikan sebagai laboratorium kecil kira buktikan bahwa Takalar bisa menjadi rahmatanlil alamin. Bisa membuat perubahan dengan ilmu. Selain forkopimda, kita butuh MUI untuk membangun militansi, agar masyarakat tidak manja," jelas H. Syamsari.

Taaruf berlangsung dengan pemberian tausiyah oleh Ketua MUI Sulsel Anregurutta Sanusi Baco sekaligus membacakan doa.
Bagikan:

Komentar