bacaPOL.com Sinjai - Jelang Hari raya idul fitri 1439 Hijriah yang memasuki H-2, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sinjai kembali melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) atau pemantauan terhadap sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Sentral Sinjai, Rabu (13/6/2018).
Tim Sidak atau pemantau dari TPID Sinjai ini dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar didampingi Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf. Oo Sahrojat bersama Sekertaris Daerah Sinjai, Drs. Akbar yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga sembako yang biasa terjadi menjelang lebaran idul Fitri.
Selain itu sidak ini juga dilakukan untuk meninjau ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Pasar Sentral Sinjai.
Plt Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar mengatakan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran ini relatif stabil meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga dan itu masih wajar-wajar saja.
"Bahan pokok yang naik hanya harga daging yang sebelumnya harga Rp. 100 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp. 110 ribu/kg, begitu juga cabe juga mengalami sedikit kenaikan, sedangkan harga beras dan yang lain masih normal," ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Sinjai Drs, Akbar mengatakan kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok saat ini karena tingginya permintaan warga yang kian meningkat.
Meski demikian, pihaknya menjamin kenaikan harga ini tidak akan berlangsung lama dan akan kembali normal pada pasca lebaran nantinya. Sementara stok sembako di Pasar Sentral Sinjai dipastikan aman dan mencukupi hingga usai lebaran.
“Memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan sekitar dua ribu rupiah dari harga sebelumnya dan saya kira itu wajar karena permintaan masyarakat juga kian meningkat,” terang Akbar yang juga Ketua TPID Sinjai.
Komentar