Ketua KPU Jeneponto Muh Alwi mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menyamakan presepsi kesiapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto dalam rangka menghadapi kampanye akbar pada 20 Juni hingga 23 Juni mendatang.
"Kami mengundang para rekan-rekan dalam rangka untuk menyamakan persepsi dalam persiapan Kampanye Akbar Sesuai PKPU Kampanye Akbar untuk Pilkada Bupati yang hanya dilaksanakan 1 kali yaitu pada tanggal 20 s/d 23 Juni 2018,"kata Alwi.
Sementara Komisioner KPU Jeneponto Devisi SDM dan Parmas, Syamsuddin mengatakan, pelaksanaan kampanye akbar usai para pasangan calon melakukan kampanye di alogis sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh KPU Jeneponto.
"Kampanye dialogis, pertemuan terbatas dan kegiatan Tatap muka mulai dari awal kampanye hingga akhir kampanye yaitu Kampanye Akbar, kIta juga laksanakan kegiatan rapat ini dalam rangka mengingatkan kembali tentang pelaksanaan Kampanye Akbar,"katanya.
Kampanye Akbar Sendiri dimulai Pukul 09.00 Wita dan berakhir pukul 18.00 Wita. Tempat pelaksanaan kampanye akbar sendiri di tetapkan di Lapangan Stadion Mini Turatea Jln lanto dg Pasewang dan di Lapangan Pastur, Jln Pahlawan.
Adapun larangan-larangan pada saat kampanye akbar, Dilarang melaksanakan pawai kendaraan bermotor serta melanggar peraturan lalulintas, ada saat kampanye akbar setiap Paslon dapat memberikan pakian, topi dan barang lainnya sesuai indek Rp 25.000.
"Apabila lewat dengan harga dianggap pelanggaran dan hanya dibagikan pada saat kampanye akbar. Setiap Paslon sehari sebelum pelaksanaan Kampanye Akbar agar menyusun Kordinator team Kampanye Akbar dan Apa bila paslon ditemukan membagi-bagikan barang berupa apa saja akan di kenakan sangs,"kata Syamsuddin.
Semenrara dari pihak keamaanan drari Kasat Intelkam Polres Jeneponto, Iptu M. Nur Parape, Pada bidang keamanan pada saat kampanye akbar pihaknya mengharapkan jangan di titik beratkan sama aparat keamanan TNI-Polri tetapi ini semua tanggung jawab semua pihak.
"Surat pemberitahuan pelaksanaan Kampanye Akbar 3 hari sebelum Kampanye Akbar berlangsung sudah di stor ke Polres Jeneponto,"jelas Iptu Muh Nur Parape.
Komentar