|
Menu Close Menu

Senggigi Lombok, Ramah Wisatawan Saat Ramadan

Selasa, 22 Mei 2018 | 11.52 WIB


bacaPOL.com  Lombok Barat – Buat kalian yang ingin berwisata di bulan Ramadan, Senggigi adalah rekomendasinya. Kawasan ini menjadi destinasi wisata yang ramah selama Ramadan. Pelaku industri di wilayah ini siap melayani wisatawan 24 jam.

Senggigi berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat, NTB. Nature dan culture yang ditawarkan, super eksotis. Amenitasnya juga juara dengan beragam daya tariknya.

Di Senggigi, Wisatawan dijamin akan mendapatkan jaminan menu berbuka dan sahur secara mudah. Menu yang ditawarkan spesial. Konsepnya oun menarik.

“Pada awal Ramadan. jumlah kunjungan wisatawan biasanya agak turun. Untuk itu, berbagai treatment sudah disiapkan. Tujuannya untuk menjaga ritme kunjungan. Kami menjamin kemudahan wisatawan mendapatkan banyak pilihan berbuka dan makan sahur,” kata Sekretaris General Manager Core Hotel Amalia Kusumasari, Senin (21/5).

Dengan tema Ramadan, banyak hotel dan restoran yang menyajikan menu Arabian. Hotel Core misalnya. Di sa a ada menu berbuka yang dikemas dalam paket Bukber Ramadan. Hanya dengan bujet Rp 85 ribu, para wisatawan bisa menikmati berbagai menu khas Timur Tengah. Menu yang disajikan diantaranya, nasi kebuli, roti maryam, mutabbaq, dan sambosa.

Wisatawan yang tidak akrab dengan menu Timur Tengah, bisa menikmati makanan nusantara. Menu lokal ini banyak didominasi kuliner khas Lombok. Ada sate daging rembiga dan ikan bakar bekele. Menu berbuka pun semakin lengkap dengan takjil kolak singkong, kacang hijau, tempe mendoan, dan tahu isi. Amalia menambahkan, wisatawan bisa menikmati berbagai hidangan Arabian dan lokal.

Demi memikat pengunjung, diskon harga sebesar 20% pun diberikan. Potongan harga ini berlaku sepanjang pekan pertama Ramadan. Artinya, pengunjung hanya membayar Rp65 ribu untuk menikmati beragam menu yang ditawarkan.

“Pada awal Ramadan seperti saat ini, potongan harga menarik kami berikan pada pengunjung. Mereka hanya dikenai bujet Rp65 ribu. Promo menarik ini juga bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Ini dimaksudkan sebagai daya tarik untuk menaikan jumlah wisatawan yang menginap. Sebab, okupansi hotel mencapai 80% biasanya terjadi di pertengahan Ramadan,” tutur Amalia.

Menu Timur Tengah juga menjadi andalan Sheraton Senggigi Beach Resort. Memakai Bawang Putih Restaurant, para wisatawan akan dimanjakan dengan menu matbucha, Arabic fat toush salad, juga biryani avdijaj. Ada kuliner Arabian chicken kabsa lengkap dengan menu qudrat qadir dan omali. Menu lokal pun disajikan, ada ikan masak bumbu Rajang rawon, bebalung Lombok, dan sate lilit.

“Kami menyajikan menu Timur Tengah yang lengkap. Biar wisatawan tidak bosan, menunya setiap hari akan diberubah variasinya. Pasti ada kejutan. Agar nuansa Timur Tengah semakin keluar, dekorasi dan ornamen bernuansa Arab. Kami juga sajikan berbagai hiburan untuk menghangatkan suasana,” ujar Assistant Marketing Communications Manager Sheraton Senggigi Beach Resort Mayang Kristi.

Nuansa romantic pun ditawarkan Sudarmala Suites & Villas. Selain sajian menu dan promo menarik, pengunjung juga akan diajak berbuka puasa di pinggir pantai. Namun, Sudarmala Suites & Villas hanya menyajikan menu lokal. Ada ikan bakar sambal daun kemangi, sup kepala ikan, bebalung, dan kurma.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai, ibadah dan agenda wisata bisa diselaraskan di Senggigi.

“Pada momen Ramadan, kemudahan berbuka apalagi makan sahur menjadi sebuah keharusan. Apa yang ditawarkan industri pariwisata di Senggigi ini luar biasa. Kemudahan bagi wisatawan diberikan. Dan, momentum langka seperti ini jangan sampai terlewatkan. Apalagi, keindahan Senggigi ini levelnya sudah dunia,” pungkas Menpar. (*)
Bagikan:

Komentar