|
Menu Close Menu

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Yang Diwakili Oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Moechgiyarto, SH, MH tiba di Sumatera Utara dalam rangka Safari Ramadhan.

Jumat, 25 Mei 2018 | 23.50 WIB

bacaPOL.com Sumatera - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri yang diwakili oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Moechgiyarto, SH, MH tiba di Sumatera Utama dalam rangka Safari Ramadhan bertempat di Makodam I/BB, Jumat (25/05/18) pukul 17.30 Wib

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedi Permadi, SE, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Kakorpolairud Irjen Pol. Drs. M. Cahirul Noor Alamsyah, SE, MM,Rombongan Mabes TNI dan Mabes Polri, Gubernur Sumut DR. H. Tengku Erry Nuradi, M. Si, Wakil Gubernur Sumut Brigjen TNI (Purn). DR. Hj. Nurhajizah Marpaung, SH, MH, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, SIP, Danlantamal I Laksma TNI Ali Triswanto, SE, M. Si, Pangkosek Hasudnas III Marsma TNI Ir. Tri Wibowo Budi Santoso, MM, M. Tr, Ketua DPRD Sumut H. Wagirin Arman, S.Sos, Kajatisu DR. Bambang Sugeng, Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey, Kapolda Riau Irjen Pol. Drs. Nandang, MH, Dir Pamobvit Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Danrem Riau Kolonel Inf Sonny Aprianto, Danrem Kepri Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, Danrem Sumbar Brigjen TNI Mirza Agus, SIP, Para FKPD Prov. Riau, Kepri, dan Sumbar serta personil TNI-Polri dan undangan yang hadir kurang lebih 2.500 orang

Setiba di Makodam I/BB, Panglima TNI dan rombongan disambut dengan penampilan Marawis yang dilanjutkan dengan dzikir dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.

Dalam kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan momen ini dapat dijadikan wujud mempererat tali silahturahmi TNI-Polri , Pemerintah dan masyarakat guna menciptakan negara yang lebih baik dan taat kepada Allah SWT.

Menyikapi aksi terorisme yang akhir-akhir ini marak, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun bangsa dan membangun rasa aman. "Kita perlu bahu membahu dalam mengambil tindakan preventif guna mencegah terjadinya terorisme", ujarnya

Keberagaman di Indonesia merupakan wujud kesatuan bukan sebuah jurang pembatas. Kita harus menyatukan presepsi dan pandangan untuk menyiapkan masa depan bangsa Indonesia yang lebih cerah.
Bagikan:

Komentar