bacaPOL.com Luwu Timur - Ketahuan bermesraan di salah satu rumah yg berada di dusun Segi Tiga Mas, Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Akhirnya di grebek warga. Karna keseringan ginap di salah satu rumah, membuat warga desa geram atas ulah oknum LSM yang tinggal berdua dengan seorang perempuan yang diketahui warga sekitar belum terikat status suami istri.
Emosi puluhan warga tak terbendung saat beberapa warga lainnya melaporkan kedua pasangan yang bukan suami istri itu kembali serumah berdua.
Warga bergerak dan menggerebek oknum LSM inisial AH dan seorang perempuan inisial MN sedang berduaan di dalam kamar, sementara seoang anak (keponakan MN) tidur diluar kamar, walhasil warga menemukan keduanya sedang asyik ** dalam kamar, dimana saat digrebek, terdapat pakaian dalam keduanya berserakan diatas kasur, Rabu (23/5/18) pukul.02.00 dini hari tadi. Saat dintrogasi oleh warga, AH dan MN mengaku sudah menikah, namun anehnya, saat ditanya dimana menikah keduanya menjawab ditempat berbeda, yakni AH menjawab menikah di Pare-Pare, sementara MN menjawab menikah di Tenggara.
Selain beda dalam memberikan keterangan tempat menikah, AH juga asal sebut, dimana ia mengaku sudah melapor ke pemerintah setempat terkait kehadirannya dan tinggal berdua dengan MN, ia mengaku telah melapor ke kepala RT, sementara RT dan Kadus juga hadir dalam penggerebekan tersebut, dimana RT tidak pernah mendapat laporan yang dimaksud AH.
Jawaban tak benar tersebut semakin menyulut emosi warga, yang mengakibatkan meja MN menjadi sasaran amuk warga.
Selain itu rumah tersebut di jadikan ajang pesta miras di mana saat di grebek, warga menemukan belasan botor miras ( Bir Bintang).
Untuk menghindari amukan warga, keduanya digelandang ke Makopolsek Wotu, untuk dimintai keterangan, pasalnya informasi warga lainnya bahwa AH dan MN masing-masing masih berstatus suami dan istri orang lain.
Kepala Dusun Segitiga Mas (Rusman) saat dikonfirmasi, membenarkan keluhan warga hingga akhirnya melakukan penggerebekan, menurutnya emosi warga tak terbendung pasalnya mereka tinggal layaknya suami istri namun belum menikah sementara saat ini bulan Ramadhan.
“Emosi warga ini sudah tidak terbendung lagi, karena kejadian ini sudah berlangsung lama, sementara ini bulan Ramadhan, sehingga warga turun tangan lakukan penggerebekan” kata Rusman
Hingga berita ini dikabarkan AH dan MN tengah menjalani pemeriksaan di Mapoksek Wotu, sementara rumah MN juga dalam pengawasan dan pengamanan personil Polsek Wotu, guna mengantisipasi amukan warga.
Komentar