|
Menu Close Menu

Kakek Dawing, 93 tahun warga Bone harus hidup sendiri tanpa di temani keluarga

Jumat, 20 April 2018 | 20.18 WIB

bacaPOL.com Bone – Nasib malang yang menimpa seorang kakek tua yang bernama Dawing, 93 tahun harus hidup sendiri tanpa di temani keluarga. Kakek tua ini tinggal di sebuah gubuk kecil yang berukuran 2×2 meter yang beratapkan daun rumbia dan seng  yang sudah lapuk sehingga harus menanggung rasa dingin dan basah dikala hujan.

Kakek tua yang tinggal di Dusun Lempang Desa Corawali Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone sangat memprihatinkan dan miris sehingga bagi orang yang melihatnya tersentuh hatinya untuk membantunya.

Kasi Propam Polres Bone Iptu Hendri Aswan, SH begitu mendengar kabar bahwa ada seorang kakek yang hidupnya sangat membutuhkan uluran tangan langsung mengajak anggotanya untuk memberikan bantuan, dan tidak lama kemudian Kasi Propam bersama anggota Propam lainnya mendatangi dan memberikan bantuan kepada kakek Dawing, Jumat (20/4/18).

Diketahui bahwa Kakek tua ini tidak memiliki penghasilan tetap, beruntung masih ada warga yang selalu membantunya termasuk Kepala Desa Corawali Kecamatan Barebbo Andi Arni Amir, S. Sos yang selalu memberikan makanan dan lahan untuk ditinggali serta mengijinkan untuk berkebun di tanah miliknya sehingga dari situlah kakek ini menggantungkan hidupnya dari hasil kebun.

Dari keterangan warga, bahwa kakek tua ini masih memiliki istri dan anak-anak, namun istri dan anaknya tidak peduli kehidupannya.

“Sebenarnya kakek Dawing ini masih memiliki istri dan anak-anak, tapi istrinya tidak pernah melayani suaminya sebagaimana layaknya seorang suami. Istrinya tidak pernah menyiapkan makanan maupun minuman untuknya,” ucap salah satu warga.

Saat anggota Polres Bone yang dipimpin oleh Kasi Propam Iptu Hendri aswan, SH mendatangi kakek Dawing mengatakan bahwa istrinya datang mengunjunginya pada saat tanaman sayur dan buah-buahan siap untuk di panen dan pada saat itu memetik dan mengambil hasilnya dan setelah itu pergi. Sementara anak-anaknya sedang merantau sehingga ia jarang sekali mendapat kabar dari anaknya, terkadang hanya sekali setahun anaknya mengirim uang untuknya.(EWbon)
Bagikan:

Komentar