bacaPOL.com
Sinjai - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai menggelar kegiatan 'Jaksa
Masuk Sekolah' yang bertujuan untuk memberikan pendidikan hukum sejak
dini kepada para siswa/siswi, SMA 1 Negeri Sinjai, Senin (16/4/18).
Tim
jaksa masuk sekolah dipimpin Lansung Kajari Sinjai Noer Adi SH, MH,
Didampingi Kasi Intelijen Kejari Sinjai, Parawansa, SH, Dan jaksa
fungsional Kajari Sinjai,
"Jaksa
masuk sekolah merupakan program dari Kejaksaan Republik Indonesia yang
telah di-launching beberapa waktu lalu. kegiatan ini dilakukan di
seluruh Indonesia, khusus di Kabupaten Sinjai, jaksa masuk sekolah akan
menyasar ke beberapa sekolah," kata Kasi Intelejen Kajari Sinjai,
Parawansa SH, Di Kabupeten Sinjai, Sulawesi Selatan Ini,
Ia
juga menjelaskan, program jaksa masuk sekolah lebih menekankan mengenai
peran Kejaksaan Republik Indonesia sekaligus memberikan pengenalan
materi tentang hukum, misalnya tentang pemberantasan korupsi,
penyalahgunaan narkoba serta kekerasan terhadap anak.
"Kami
ingin memperkenalkan tugas pokok dan fungsi kejaksaan serta memberikan
penerangan hukum terhadap pelanggar yang mungkin bisa dilakukan oleh
pelajar. Dengan adanya program jaksa masuk sekolah, diharapkan pelajar
terutama tingkat SMP dan SMA dapat mengenal produk hukum sejak dini,
Tambah Noer Adi,
Kepala
Sekolah SMA 1 Sinjai, Drs, Arifuddin, program jaksa masuk sekolah
merupakan kegiatan positif untuk memberi pelajaran bagi siswa/siswi agar
terhindar dari berbagai permasalahan yang saat ini lagi menjadi
sorotan, terutama narkoba dan kekerasan terhadap anak.
Menurutnya,
sejak dini anak-anak harus diberi pengetahuan dan pembelajaran terutama
tentang bahaya narkoba dan kekerasan terhadap anak. Anak wajib
mengetahui tentang hak dan kewajibannya, termasuk hak untuk mendapatkan
pendidikan, perlindungan, serta masih banyak lagi. Namun tidak hanya
sebatas tentang hak, seorang anak juga harus mengetahui apa-apa saja
kewajiban mereka.
"Program
jaksa masuk sekolah merupakan kegiatan positif, Kepada Siswa/Siswi Di
Beberapa Sekah Yang Kita Datangi Di kabupaten Sinjai ini, Kami Tidak
hanya memberi pelajaran tentang kekerasan terhadap anak, tetapi lebih
banyak lagi pelajaran tentang permasalahan hukum, khususnya yang sering
dihadapi oleh anak", Tegas Noer Adi.(AMsin)
Komentar