|
Menu Close Menu

STOP POLITISASI AGAMA , TAKMIR MESJID SE MAKASSAR DEKLARASI MENOLAK MESJID SEBAGAI TEMPAT KAMPANYE

Sabtu, 17 Februari 2018 | 15.00 WIB



bacaPOL.com Makassar - Sabtu 17 Pebruari 2018 pukul 14.45 wita di Mesjid Al Markas Al Islami Makassar Jalan Mesjid Raya telah berlangsung Silahturahmi Kamtibmas Forkopimda Dengan Dewan Pengurus Takmir Masjid Se Kota Makassar.

“Tahun ini merupakan tahun politik yang akan berintegrasi kelompok kelompok masyarakat, kami dari pengurus Masjid selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan menjaga 4 Pilar Pancasila , Bhinneka Tunggal Ika dan Ketahanan.  Mesjid ini didirikan oleh Jend.Muh.Yusuf, olehnya itu kami menyambut gembira untuk mendeklarasikan bahwa pengurus mesjid sepakat dimana pun berada tidak boleh berlangsung kampanye-kampanye baik perorangan maupun kelompok dan semoga Makassar menjadi contoh “ , ungkap Prof.Basri Hasanuddin ( Koordinator BPHI Mesjid Almarkas ) menerangkan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Anwar Efendi, SIK, SH.MH , Wakasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Sismoyo , Ketua Panwaslu Makassar Nursari , SH , Badan Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kota Makassar .

Setelah pembacaan Ayat Suci Al Quran serta menyanyikan lagu Indonesia Raya unsur Forkopimda Dengan Dewan Pengurus Takmir Masjid Se Kota Makassar bersama membackan deklarasi yang berbunyi :
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
KAMI SEGENAP DEWAN MASJID INDONESIA DAN PENGURUS TAKMIR MASJID AL MARKAS AL ISLAMI DAN MASJID-MASJID  YANG BERADA DI KOTA MAKASSAR
MENYATAKAN
BAHWA MASJID AL MARKAS AL ISLAMI DAN MASJID-MASJID YANG BERADA DI KOTA MAKASSAR HANYA SEBAGAI TEMPAT BERIBADAH DAN BERDAKWAH BAGI UMAT ISLAM DAN UNTUK MENJAGA KERUKUNAN ATAU UKHUWAH ISLAMIYAH DI WILAYAH KOTA MAKASSAR, KAMI TIDAK BERSEDIA MASJID AL MARKAS DAN MASJID-MASJID YANG BERADA DI KOTA MAKASSAR DIJADIKAN TEMPAT KAMPANYE POLITIK SEHINGGA MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KERUKUNAN UMAT ISLAM .
DEMIKIAN DEKLARASI INI KAMI SAMPAIKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN UMAT ISLAM.
WASSALAMU’ ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Senada dengan itu Muh Nurfadriq S.Sos.MH ( Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Makassar ) meminta supaya mesjid jangan dijadikan sebagai tempat kampanye karena bukan sasarannya dan berharap mesjid yang ada di Kota Makassar murni sebagai tempat ibadah .

Kombes Pol Anwar Efendi, SIK, SH.MH , mengatakan  tahun ini tahun politik yang spesifik ada 171 tempat yang melakukan Pilkada dan diantara Ibu Kota Provinsi Sulsel yang ada di Makassar merupakan Zona Merah pendapat orang dari luar namun itu adalah salah karena saya pribadi sudah merasakannya. Saya himbau Mesjid maupun suroh yang ada di Makassar tidak boleh dijadikan tempat Kampanye. Saya melihat di Kota Makassar khususnya Ummat Islam stabil, dinamis berjalan tertib dan aman

Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita jaga bersama , Warna masyarakat boleh beda demikian pula dengan pilihan masyarakat , diatas semuanya itu mari bersama menjaga keamanan , ketertiban dan kedamaian Makassar, semoga yang akan kita lakukan selalu bernilai Ibadah,  tutup Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Anwar Efendi, SIK, SH.MH

Bagikan:

Komentar