|
Menu Close Menu

Air Terjun Sipitu Tika Keindahan Alam yang Tersembunyi di Tano Habonaron Do Bona

Sabtu, 06 Januari 2018 | 12.20 WIB
Bacapol.com - Ternyata di Simalungun Ada objek wisata yang tersembunyi dan masih jarang di kunjungi oleh Wisatawan. Air Terjun Sipitu Tika Keindahan Alam dengan Air nya yang mengalir sangat jernih dan sejuk ini terletak di Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.

"Air terjun Sipitu Tika itu masih sedikit diketahui oleh Masyarakat yang hobi melakukan Rekreasi, Untuk menuju sampai ke lokasi, dapat menempuh perjalanan selama dua jam dari Kota Siantar" Kata Danu Salah satu Warga yang sudah berkunjung ke objek wisata tersebut, ke Metropublik.com, Jumat (5/1/2018) Sekira pukul 16.00 WIB.

Awalnya, Danu (29) Warga Jalan Jawa, kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Menceritakan pengalamannya bersama teman-temannya menjelajah ke Objek wisata Air terjun Sipitu Tika yang terletak di Kabupaten Simalungun, ia mengatakan.

Saya Bersama Teman-Teman Menuju ke lokasi Air terjun itu, dengan mengendarai Mobil Taft GT 4WD. Kami pun tiba di Simpang Buntu, Saya melihat Jalannya menuju ke lokasi itu terlihat cukup mantap, saya sempat terpikir "ini Cocok untuk memacu adrenalin bagi para penikmat alam, karna disitu akan diuji dengan tantangan demi tantangan serta medan yang menanti".

Selanjutnya danu mengatakan, Tidak Percuma kami mengendarai Mobil Taft, karna Perjalanan menuju ke lokasi dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan Roda dua. Namun saran saya Kalau hendak menggunakan Mobil baik nya menggunakan Mobil yang 4WD seperti yang kami Gunakan atau kalau untuk sepeda motor gunakan yang model trail, Jalan nya Cocok untuk para pecinta adventure.

Dalam perjalanan itu, Kami melewati perkebunan kelapa sawit dan perkampungan warga, serta kami melintasi 3 anak sungai, salah satunya adalah sungai Hapasuk yang terkenal dengan bebatuannya.

Kemudian Saat diperjalanan melintasi Perkampungan, kami berjumpa beberapa warga, terlihat mereka melaimbaikan tangan ke arah kami. Tidak itu saja Ada juga sebagian warga yang meminta tumpangan kepada kami, "ketepatan Desa tempat tinggal mereka itu satu jalur dengan jalan yang kami lalui" Ujar Danu.

Namun Hal itu dikarenakan masih sulitnya sarana transportasi yang beroperasi ke daerah itu. Akan tetapi, kami merasa senang, sebab itu merupakan perjalanan istimewa bagi saya dan teman-teman untuk menuju wisata alam tersebut.

Selanjutnya Danu mengatakan. Saya banyak tau dari warga yang menumpang itu, Asal mulanya Air terjun itu dinamakan Sipitu Tika, Nama itu diambil dari Bahasa daerah Simalungun. Dan Air terjun itu terletak Dikawasan PLTMH, Curahan Air nya itu dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik oleh PT. BSE. ungkap Danu.

"DiKarnakan Air Terjun Sipitu Tika ini tidak dibuka untuk umum". Kemudian Saya Turun dari mobil dan melaporkan diri kepada Pos Penjagaan PLTMH, terkait maksud dan tujuan kedatangan kami itu.

Selanjutnya, kamipun dipersilakan masuk. Namun Saya melihat jalanya yang berkelok-kelok serta turunan yang curam dan sempit kembali memacu Adernalin kami, Namun tetap kami laluin. kemudian Saya mematikan suara tape mobil, karna saya mendengarkan suara air terjun itu. Saya pun mengatakan kepada teman-teman " Kalian dengarla suara gemericik air terjun itu".

Dari Suara Gemericik air itu menuntun kami sampai ke lokasi.Kemudian setibanya di lokasi, rasa lelah dalam perjalanan kami itu, hilang seketika dengan keindahan Pemandangan eksotis nan menawan, lebih dipukau lagi Kami melihat suguhan dengan adanya dua air terjun berdekatan terdiri dari tujuh tingkatan, disertai suara riuh gemericik air yang melewati bebatuan.

Disertai Cuacanya yang Terasa Sejuk akibat dari curahan air terjun dengan ketinggian ± 250 meter. kedatangan kami ke objek wisata itu tidak sia-sia karna Air nya yang bersih dan jernih, membuat kami tidak sabar untuk merendamkan tubuh kedalam air itu. Kemudian kami berenang-berenang menikmati air yang sejuk dan segar itu. Namun Kami utamakan harus tetap hati-hati untuk keselamatan diri. Ujar Danu sembari mengakhiri.(Rizal)
Bagikan:

Komentar